Rumus Untuk Menghitung KVA dan KW

Rumus Untuk Menghitung KVA dan KW – Jika sebelumnya sudah dibahas tentang perbedaan KVA dan KVW, kali ini penulisan akan difokuskan pada cara menghitung kapasitas daya kVA dan kW, serta cara memilih generator yang tepat. Karena hanya mengetahui pengertiannya saja tidak cukup. Seseorang juga perlu mengetahui cara menghitung kapasitas daya yang mudah diikuti bahkan untuk pemula sekalipun.

Rumus Untuk Menghitung KVA dan KW

Rumus yang biasa digunakan adalah kW = kVA x Power Factor. Power Factor ini memiliki nilai yang bervariasi, tergantung pada alat listrik yang digunakan. Dengan mengetahui kVA, seseorang akan lebih mudah mengetahui jenis mesin apa yang digunakan serta dapat melihat SFC (Specific Fuel Consumption) dari mesin tersebut.

Secara matematis, hubungan antara kVA, kW dan Power Factor dapat digambarkan sebagai berikut:

kW = kVA x Power Factor

kVA = kW / Power Factor

Power Factor = kW / kVA

Pada sirkuit DC (Direct Current), secara matematis faktor daya tidak penting dengan alasan bersatu. Akhirnya dinyatakan sebagai: kW = kVA = Volts x Current x 1 = Volts x Current.

Cara Menghitung KVA

Cara Memilih Generator yang Tepat

Selain perbedaan kVA dan kVW, seseorang juga perlu mengetahui pentingnya memilih generato18 r yang tepat. Berikut caranya:

1. Hitunglah kebutuhan listrik untuk mengetahui berapa besar pasokan listrik baik untuk kegiatan bisnis maupun rumah tangga. Jangan sampai membeli genset dengan kapasitas rendah atau di bawah kebutuhan atau kapasitas yang terlalu tinggi.

2. Tetapkan pilihan berdasarkan jenisnya. Karena perlu diketahui bahwa generator memiliki dua jenis yang beredaran di pasaran yaitu soundproof dan open. Generator soundproof tentunya lebih ramah dan terhindar dari suara bising mesin. Sedangkan generator open mempunyai suara nyaring tersendiri.

3. Langkah berikutnya yang perlu dicatat adalah memperhatikan tersedia atau tidaknya sparepart. Sparepart ini menjadi pertimbangan khusus dalam memilih genset. Karena selama penggunaan genset, pasti akan ada saat di mana genset tersebut mengalami kerusakan di beberapa bagian. Jika sudah memiliki sparepart yang lebih, memperbaikinya menjadi lebih mudah.

4. Perhatikan fitur-fiturnya dengan baik. Memperhatikan kelengkapan genset menjadi langkah penting dalam memilih generator yang tepat. Hal ini disebabkan oleh biaya yang dikeluarkan harus sepadan dengan apa yang didapatkan. Pembeli generator tentunya tidak menyesal karena tidak peka saat proses pembelian. Fitur-fitur yang dimaksud bisa berupa menyala atau tidaknya genset tersebut, aksesoris pelengkap dari genset, atau fitur pelengkap lainnya.

Setelah mengetahui perbedaan kVA dan kVW, penting untuk mengetahui cara memilih generator yang tepat serta cara menghitung dayanya. Karena listrik telah menjadi bagian penting dalam aktivitas sehari-hari manusia.