Cara Kerja Kontaktor dan Jenisnya Schneider Contactor LC1D09BD 9A 3NO 24VDCCara Kerja Kontaktor dan Jenisnya Kontaktor Schneider LC1D40AB7 40 Ampere 24VAC 1 NO / 1 NCSchneider Contactor LC1D80ABNE 80A Cara Kerja Kontaktor dan Jenisnya

Cara Kerja Kontaktor dan Jenisnya

Cara Kerja Kontaktor dan Jenisnya – Kontaktor atau disebut juga relay kontak adalah perangkat listrik yang berfungsi sebagai penyambung dan pemutus arus listrik bolak-balik. Biasanya kontaktor digunakan pada sistem listrik 3 fasa dan untuk menjalankan motor listrik. Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut penjelasan dari kontaktor.

Prinsip Kerja Kontaktor

Dikutip dari buku Motor Listrik (2017) oleh Faikul Umam, prinsip kerja dari kontraktor sama seperti relay. Dalam kontaktor terdapat beberapa saklar yang dikendalikan secara elektromagnetik. Terdapat beberapa saklar dengan jenis NO (Normaly Open) dan NC (Normaly Close) dan sebuah kumparan.

Fungsi Kontaktor

Berikut beberapa fungsi kontaktor antara lain.

  • Kontrol komponen secara otomatis
  • Kontrol pencahayaan (penghubung dan pemutus arus ke komponen pencahayaan)
  • Sebagai sakelar transfer dan interlock (transfer switch)
  • Untuk menghubungkan dan memutus daya listrik ke motor

Kontaktor akan berfungsi jika dialiri listrik pada kumparan tembaganya (coil). Ketika coil elektromagnetik kontaktor diberikan sumber tegangan listrik AC maka saklar kontaktor akan terhubung atau berubah kondisinya yang semula OFF menjadi ON dan sebaliknya yang awalnya ON menjadi OFF. Fungsi Kontaktor Berikut beberapa fungsi kontaktor antara lain. Kontrol komponen secara otomatis Kontrol pencahayaan (penghubung dan pemutus arus ke komponen pencahayaan) Sebagai sakelar transfer dan interlock (transfer switch) Untuk menghubungkan dan memutus daya listrik ke motor

Bagian-bagian Kontaktor

Cara Kerja Kontaktor dan Jenisnya

Dilansir dari buku Dasar Instalasi Tenaga Listrik (2020) oleh Lauhil Mahfudz Hayusman, secara umum bagian kontaktor terbagi menjadi tiga macam, yaitu koil, kontak utama, dan kontak bantu.

Berikut penjelasannya: Koil Koil A1 dan A2 pada kontaktor digunakan untuk menggerakan atau mengubah kndisi kontak semula NO menjadi NC atau sebagliknya yang dihubungkan dengan sumber 220 Volt yang dikendalikan melalui push button start atau stop. Kontak utama Kontak utama NO pada sisi atas digunakan sebagai input dari sumber 3 fasa dengan kode Sedangkan pada bagian bawah digunakan sebagai output atau input menuju ke beban (load) dengan kode . Kontak bantu Kontak bantu pada kontaktor memiliki dua kondisi yaitu kontak bantu normally open (NO) dengan kode 13 dan 14 yang berfungsi sebagai kontak pengunci yang bertujuan untuk mengunci kontaktor agar terus bekerja walau perintah bekerja (push button start) sudah dilepas. Kontak bantu normally close (NC) dengan kode 21 dan 22 dapat dihubungkan ke lampu indikator (pilot lamp) sebagai penanda sistem sudah daiktifkan (MCB ON) namun belum dijalankan (Push Button Start).

Jenis-jenis Kontaktor

  1. Kontaktor 1 Phase, kontaktor yang digunakan untuk mengontrol arus listrik bolak-balik 1 phase dan memiliki minimal 2 saklar utama
  2. Kontaktor 3 Phase, kontaktor yang digunakan untuk mengontrol arus bolak-balik 3 phase dan memiliki minimal 3 saklar utama