Kontak NO dan NC Relay – Relay adalah saklar yang dioperasikan oleh sinyal elektrik. Sebuah relay terdiri dari satu set terminal input untuk mengontrol beberapa set terminal kontak switch (saklar). Switch dapat memiliki beberapa fungsi seperti kontak, pemutus kontak, dan kombinasi keduanya. Relay sering digunakan untuk mengontrol rangkaian tegangan tinggi menggunakan sinyal tegangan rendah.

Desain sebuah relay cukup sederhana yaitu:

  • Yoke
  • Coil
  • Armature
  • Spring
  • Contact (Kontak)

Yoke digunakan untuk melindungi seluruh komponen relay. Yoke dibuat dari besi dengan reluktansi rendah untuk fluksi magnetik.

Armature dibuat dari besi dan mampu untuk bergerak. Armature terpasang pada yoke dan terhubung ke kontak bergerak (moving contact). Armature juga terhubung pada spring yang membuatnya dapat kembali ke posisi semula ketika coil tidak diberi tegangan dan menyebabkan adanya celah udara antara rangkaian magnetik.

Coil adalah bagian yang mengontrol pensaklaran kontak. Terbuat dari inti besi yang dililit kabel konduktor, seperti sebuah solenoid. Ketika coil diberi tegangan bersamaan dengan inti besi menghasilkan fluksi magnetik untuk menggerakkan armature.

Ketika tegangan listrik diberikan ke coil, hal ini membuat coil menghasilkan fluksi magnetik dan menggerakkan armature. Pergerakan armature ini mengubah kondisi kontak dari NO (Normally Open) ke NC (Normally Closed) atau sebaliknya.

Apa itu Kontak NO?

Kontak NO dan NC Relay – Seperti namanya, sebuah kontak NO (Normally Open) atau “kontak a” adalah kontak yang memiliki posisi awal open-circuit. Kontak akan tetap dalam posisi open-circuit ketika syarat perubahan tidak terpenuhi. Kita perlu menekan aktuator untuk mengubah kontak menjadi closed-circuit. Ketika kontak dalam closed-circuit maka arus akan mulai mengalir.

Di sisi lain, saklar elektrik memerlukan pemicu untuk mengubah posisi. Sama seperti relay, kita perlu mengaktifkan coil untuk mengubah kontak NO menjadi NC. Sebuah push button dapat dianggap kontak NO ketika tidak ditekan dan kontak NC ketika ditekan.

kontak relay NO NC

Apa itu Kontak NC?

Sebuah kontak NC (Normally Closed) atau “kontak b” adalah kebalikan dari kontak NO. Sebuah kontak NC memiliki posisi awal open-circuit. Kontak akan tetap dalam posisi open-circuit sampai aktuator tertekan atau ketika syarat perubahan terpenuhi. Pada posisi awal, arus sudah mengalir. Ketika ditekan, maka kontak menjadi open-circuit dan arus berhenti mengalir. Sama seperti relay, kita perlu mengaktifkan coil untuk mengubah kontak NC menjadi kontak NO.

kontak relay NO NC

Bagaimana Relay Bekerja

Prinsip kerja relay adalah rangkaian elektromagnetik untuk menghasilkan gaya magnetik untuk membuka dan menutup saklar elektrik di dalamnya. Perbedaan antara relay dan kontaktor adalah kontaktor memiliki rating arus maksimum lebih tinggi.

Perbedaan antara kontak NO dan NC:

  • Kontak NO (Normally Open) = kontak tetap dalam posisi open hingga kondisi terpenuhi.
  • Kontak NC (Normally Closed) = kontak tetap dalam posisi closed hingga kondisi terpenuhi.

Setelah arus listrik tidak lagi diberikan ke coil, maka fluksi magnet akan hilang dan spring akan menarik armature kembali ke posisi semula. Jadi posisi kontak kembali ke posisi sebelum arus listrik diberikan.

kontak relay NO NC

Relay sederhana di atas bekerja dalam dua operasi dasar:

  • Normally Closed (NC) dimana posisi awalnya adalah closed-circuit dan akan berubah ketika coil aktif.
  • Normally Open (NO) dimana posisi awalnya adalah open-circuit dan akan berubah ketika coil aktif.

Penjelasan dari struktur di atas dapat dibaca di bawah:

  • Inti besi (iron core) yang dililit kabel coil menghasilkan medan magnet untuk menarik atau melepas armature.
  • Coil adalah bagian dimana kita memberikan tegangan rendah untuk menghasilkan medan magnet pada inti besi.
  • Armature terhubung ke spring dan kontak saklar (switch contact). Bagian ini membuat relay berubah dari NO ke NC atau sebaliknya.

Kontak saklar (switch contact) terhubung ke rangkaian tegangan tinggi dan posisinya antara NO atau NC tergantung bagaimana kita mengoperasikannya.

Baca juga : komponen motor dc

Pole dan Throw

Seperti yang tertulis sebelumnya, relay pada dasarnya adalah saklar sehingga memiliki terminologi yang mirip dengan saklar. Koneksi dari tipe saklar ini adalah kontak NO (Normally Open) dan NC (Normally Closed).

Sebelum mempelajari kombinasi pole dan throw, kita perlu belajar apa itu pole dan throw terlebih dahulu. Kita dapat asumsikan bahwa:

  1. Pole adalah bagian yang bergerak. Bagian bergerak berarti pole terhubung ke armature yang bergerak sesuai kondisi coil.
  2. Throw adalah bagian diam. Bagian diam berarti throw terhubung ke sisa rangkaian pada sisi beban.

kontak relay NO NC

Jika pole terhubung ke throw maka saklar dalam kontak NC. Sebaliknya, kontak NO.

Kita akan hampir selalu bertemu dengan NO dan NC ketika berhadapan dengan relay dan saklar lain. Akan banyak tipe kontak yang digunakan dalam industri dan di bawah adalah contoh paling umum yang akan kita temui:

  • SPST-NO (Single Pole Single Throw – Normally Open). Tipe ini memiliki satu bentuk kontak, hanya menghubungkan dan memutuskan rangkaian. Termasuk dua terminal untuk kontak, tipe ini memiliki dua terminal untuk coil. Tipe ini memiliki jumlah empat terminal.

kontak relay NO NC

  • SPDT (Single Pole Double Throw). Tipe ini memiliki dua bentuk kontak, ketika coil diaktifkan, kontak terputus dari kontak B dan terhubung ke kontak A atau sebaliknya. Termasuk dua terminal untuk coil, tipe ini memiliki tiga terminal untuk kontak. Tipe ini memiliki jumlah lima terminal.

kontak relay NO NC

  • DPST (Double Pole Single Throw). Tipe ini memiliki sepasang kontak SPST yang dikontrol satu coil. Termasuk dua terminal untuk coil, tipe ini memiliki empat terminal untuk sepasang kontak SPST. Tipe ini memiliki jumlah enam terminal.

kontak relay NO NC

  • DPDT (Double Pole Double Throw). Tipe ini memiliki sepasang kontak SPDT yang dikontrol satu coil. Termasuk dua terminal coil, tope ini memiliki enam terminal untuk sepasang kontak SPDT. Tipe ini memiliki jumlah delapan terminal.

kontak relay NO NC

Aplikasi Relay

Aplikasi untuk sistem kontrol dan rangkaian otomasi membutuhkan logic state (keadaan logika) dan gerbang logika. Gerbang logika diwakilkan oleh kondisi open dan closed pada kontak atau relay. Nantinya kita akan menggunakan istilah NO (Normally Open) dan NC (Normally Closed) ketika membicarakan relay dan kontak saklar ketika coil diaktifkan.

Contoh di bawah ini adalah aplikasi relay dalam sistem kelistrikan:

  • Relay digunakan untuk Gerbang Logika/ Operasi Logika/ Fungsi Logika.
  • Relay digunakan untuk Fungsi Time Delay.
  • Relay digunakan untuk mengontrol rangkaian tegangan tinggi menggunakan rangkaian tegangan rendah.
  • Relay digunakan sebagai perangkat isolasi untuk motor dan aplikasi lain dari short circuit atau tegangan terlalu tinggi.