Timer TDR dan Manfaatnya

Timer TDR dan Manfaatnya pada Otomasi Kelistrikan

Timer TDR dan Manfaatnya pada Otomasi Kelistrikan – TDR (Time Delay relay) atau relai penunda waktu digunakan untuk memperoleh periode waktu yang dapat diatur atau di set menurut kebutuhan. Setelah di set ia tidak boleh dirubah sampai pada saat yang ditentukan, posisinya akan berubah sendiri.

Relai ini dapat digunakan untuk instalasi otomatis semacam ATS seperti:

  1. Mengubah hubungan bintang segitiga secara otomatis pada motor
  2. Mengubah arah putaran motor secara otomatis
  3. Mengubah kecepatan putaran motor secara otomatis dan sebagainya.

Peralatan kontrol ini dapat dikombinasikan dengan peralatan kontrol lain,contohnya dengan MC (Magnetic Contactor), Thermal Over Load Relay, dan lain–lain..Tujuandari pemasangan timer itu sendiri adalah sebagai pengatur waktubagi peralatan yang dikendalikannya. Timer ini dimaksudkan untuk mengaturwaktu hidup atau mati dari kontaktor dalam delay waktu tertentu.

Cara Kerja Kerja Timer TDR

Timer TDR dan Manfaatnya pada Otomasi Kelistrikan – Bagian input timer biasanya dinyatakan sebagai kumparan (Coil)dan bagian outputnya sebagai kontak NO atau NC. Kumparan pada timerakan bekerja selama mendapat sumber arus. Apabila telah mencapai bataswaktu yang diinginkan maka secara otomatis timer akan mengunci danmembuat kontak NO menjadi NC dan NC menjadi NO.

Pada saat timer diberi tenagaatau mendapatkan supply tegangan, makatimer akan mulai menghitung, ketika jumlah hitungan actual/ visualsama dengansettingpada timer( jarum merah ), maka kontak output timer akan bekerja/beroperasi.Kontak timerberupa normally close (NC)dan normallyopen(NO).

Secara umum, ada beberapa itemi ndikator pada bagian timer yang perlu diketahui yaitu:

  1. Power : Berfungsi sebagai indikator bahwa supply tegangan sudah masuk
  2. Out : Berfungsi sebagai indikator bahwa output timer kerja ( waktu actual= Set )
  3. A : Mode timer ( on delay mode )
  4. –12 : Scala timer ( bisa dirubah )
  5. Sec : Satuan timer dalam second / detik. ( bisa dirubah dalam satuanjam/hari )
  6. Jarum merah : Berfungsi sebagai indikator set, dirubah dengan caradiputar.
  7. Ratings
  8. Tegangan kerja: misal100–240 Vac / 100–125 Vdc
  9. Kapasitas beban: misal5 A 250 Vac.
  10. Konsumsi daya: misal1.6 Watt ( relay on ).

Tipe TDR

Dalam sistem kontrol industri, ada beberapa tipe timer,diantaranya:

1. Timer analog

Timer analog adalah timer elektronik yang bekerja dengan menggunakanpower utamasumbertenaga listrik, setelahmendapattegangan supply, ditandaidengan lampu power menyala (merah/hijau) baru dia akan mulai bekerja menghitung waktu.

Selama masa penghitungan waktu, maka akan ada lampuindicator yang berkedip (flicker), itu menandakan bahwa timer sedang bekerja. Apabila jumlah hitungan waktu yang diinginkan sudah tercapai, maka led yangtadinya flicker akan berubah menjadi menyala secara terus menerus.

Apabila lampu sudah menyala secara terus menerus maka sitem kontak relay yang ada didalam timer akan berubah,yang tadinya semula kontak tersebut NO akan berubah menjadi NC dan sebaliknya kontak yang semula NC akan berubah menjadi NO.

Cara kerja ini seperti cara kerja relay lainnya, baik itu over load, kontaktor ataukomponen-komponen kontrol lain yang mempunyaikontak bantu. untukmelakukan setting pada timer analog, bisa dengan memutar trimmer kanan untuk settingan satuan besaran waktu (contoh : sec, min, hrs, dll.).

trimmer kiri untuk settingan satuan waktu (contoh; 0.1, 0.2, 1, 2, 3, dll.) Salah satu timer yang paling banyak dipergunakan adalah timer tipe H3CR-A dan bagian bagiannya seperti berikut :

Timer TDR dan Manfaatnya

2. Timer Digital

Timer TDR digital adalah timer elektronik yang bekerja dengan menggunakanpower utama tenaga listrik, jadi timer ini adalah pengembangandari jenis timeranalog, cara kerjanya pun sama; setelah dia mendapat sumber listrik, ditandaidengan lampu power menyala (merah/hijau) baru dia akan mulai bekerjamenghitung waktu.

Selama masa penghitungan waktu, maka akan ada lampuindicator yang berkedip (flicker), itu menandakan bahwa timer sedang bekerja.Apabila jumlah hitungan waktu yang diinginkan sudah tercapai, maka led yangtadinya flicker akan berubah menjadi menyala secara terus menerus.

Kemudian apabila lampu sudah menyala secara terus menerus maka sistem kontak relay yang ada di dalamtimer akan berubah, yang semulaNOakan berubahmenjadi NCbegitupun sebaliknya, yang semula kontakNCakan berubahmenjadi NO.

3. Timer Mekanik

Timer TDR mekanik adalah timer yang bekerja dengan menggunakan power awal tenaga listrik, sedangkan untuk selanjutnya dia akan menggunakan tenaga powerbatereyangtersimpandalam timer tersebut. untuk menggerakkan gigi–gigi mekanis. jadi timer jenis ini dapat bekerja di saat tidak mendapat supply tenaga listrik (energized).

Timer ini dilengkapi dengan 3 jenis switch selector, yaitu:

  1. Lambang jam; artinya kontrol menggunakan settingan timer
  2. Lambang 0; artinya kontrol tidak terkoneksi dengan timer (kontak yang dipakaisebelum perubahan
  3.  lambang 1: artinya kebalikan dari 0. yaitu terkoneksi dengan timer (kontak yang dipakai setelah perubahan)

Apabila lampu sudah menyala secara terus menerus maka sitem kontak relay yang ada di dalam timer akan berubah, Cara kerja ini seperti cara kerja timer mekanik ini juga sama dengan jenis timer yang lain atau komponen–komponen kontrol lain yang mempunyai kontak bantu, yaitu apabila hitungan waktu tercapai maka yang semula kontaknyaNOakan berubah menjadi NCdan sebaliknya,kontak yang semulaNCakan berubahmenjadi NO.