Pengertian MCB (Miniature Circuit Breaker) dan Fuse atau Sekring

Sebelum kita masuk ke pertanyaan  Perdeaan MCB dan Fuse mari kita bahas apasih MCB itu dan apa sih Fuse atau Sekring itu?

Pengertian MCB (Miniature Circuit Breaker)

Miniature Circuit Breaker (MCB) atau disebut juga Miniatur Pemutus Sirkuit adalah sebuah perangkat elektromekanikal yang berfungsi sebagai pelindung rangkaian listrik dari arus yang berlebihan.  Dengan kata lain, MCB dapat memutuskan arus listrik secara otomatis ketika arus listrik yang melewati MCB tesebut melebihi nilai yang ditentukan. Namun saat arus dalam kondisi normal, MCB dapat berfungsi sebagai saklar yang bisa menghubungkan atau memutuskan arus listrik secara manual.

Pengertian Fuse

Fuse atau dalam bahasa Indonesia disebut dengan Sekering adalah komponen yang berfungsi sebagai pengaman dalam Rangkaian Elektronika maupun perangkat listrik. Fuse (Sekering) pada dasarnya terdiri dari sebuah kawat halus pendek yang akan meleleh dan terputus jika dialiri oleh Arus Listrik yang berlebihan ataupun terjadinya hubungan arus pendek (short circuit) dalam sebuah peralatan listrik / Elektronika. Dengan putusnya Fuse (sekering) tersebut, Arus listrik yang berlebihan tersebut tidak dapat masuk ke dalam Rangkaian Elektronika sehingga tidak merusak komponen-komponen yang terdapat dalam rangkaian Elektronika yang bersangkutan. Karena fungsinya yang dapat melindungi peralatan listrik dan peralatan Elektronika dari kerusakan akibat arus listrik yang berlebihan, Fuse atau sekering juga sering disebut sebagai Pengaman Listrik.

Perbedaan MCB dan Fuse

Ada alat proteksi lain untuk memutus arus listrik saat terjadi gangguan selain MCB yaitu sikring (fuse atau pengaman lebur). Pada prinsipnya kedua alat ini adalah melindungi rangkaian listrik dari arus beban lebih dan hubung singkat.

Pada fuse, bila terjadi gangguan dan fuse bekerja maka fuse tersebut tidak dapat digunakan lagi, karena sifatnya adalah pengaman lebur dimana kawat pengaman pada fuse akan putus.

Sedangkan MCB bisa di gunakan lagi dengan cara switch “ON” kembali. Walaupun ada juga tipe sekring yang bisa digunakan lagi dengan cara menekan tombol untuk switch “ON” seperti MCB, tapi secara umum tipe fuse yang digunakan adalah bersifat lebur dan memerlukan penggantian.

Dalam kondisi tertentu dimana kesalahan kerja MCB saat terjadi hubung singkat tidak bisa ditolerir, maka pemasangan fuse akan lebih aman sebagai alat proteksi. Karena sifat fuse yang langsung lebur saat terjadi gangguan. Ada juga yang memasang fuse bersama MCB untuk memastikan sistem proteksi lebih baik lagi.

Perbedaan MCB dan Fuse dalam segi harga, MCB lebih mahal dibandingkan dengan fuse. Hal ini dikarenakan secara konstruksi MCB lebih kompleks dibandingkan fuse.

Jadi, MCB adalah alat proteksi yang sangat penting bagi suatu instalasi listrik dan karena itu wajib terpasang. Tidak benar jika menganggap MCB hanya aksesoris dan tidak wajib dipasang. Kualitasnya pun harus diperhatikan.